Lagi Lagi Telkomsel bikin gemess

Telkomsel benar benar bikin aku geregetan deh....

Dulu sekitar tahun 2001, aku beli HP pertama dengan kartu perdana Telkomsel Simpati dengan nomor 0812 830 64**. Seiring berjalannya waktu kartu itu aku upgrade menjadi Halo. Setelah sekian lama memakai kartu Halo, aku merasa nggak nyaman. Di Simpati banyak promosinya tapi Halo hampir nggak ada. Aku merasa dijebak lalu minta balik ke Simpati. Tapi sama Telkomsel tidak boleh migrasi ke pra bayar. Kalau dari Simpati pindah ke Halo bisa, tapi dari Halo pindah ke Simpati nggak bisa. Sebenarnya saat itu aku mau buang saja nomernya, dan nggak pakai Halo lagi. Tapi aku pikir sayang banget, nomor itu sudah aku pakai lama, dan semua kenalanku, kerabatku, partnes bisnis semua sudah tahunya nomor itu. Maka walau nggak nyaman aku tetap pakai Halo.

Sampai pada akhir Mei 2014 kemarin aku telpon ke customer service untuk tanya pakaet yang ada paket datanya. Secara tahu sendiri kan kalau tanpa paket data, kalau kita internetan harganya mahal banget. Lalu ditawari customer service paket Halo Fit. Ada beberapa pilihan Halo Fit mulai 80, 125 dan seterusnya. Aku pilih yang Halo Fit 80 Smartphone karena HP ku Smartphone (bukan Blackberry). Dengan paket Halo Fit 80 saya punya jatah : 2 GB Data, 100 menit telpon ke sesama Telkomsel, dan 100 sms ke semua operator. CS bilang paket akan aktif dalam 24 jam. 

Setelah 24 jam aku pun mulai menggunakan internet untuk facebook, twitter dan lain lain. Ketika akhir Juni munculah tagihanku. Ternyata tagihanku 700 ribu lebih. Lalu aku cek di rincian percakapanku ternyata aku telpon sesama operator tetap dicharge biaya, SMS juga, Apalagi Data nya wuih mantap. Lalu aku komplain ke CS tanggal 30 Juni 2014, aku juga kirim email komplain hari itu juga.

Oleh pihak CS waktu aku telpon diberitahu bahwa Paket Halo Fit 80 hanya untuk pengguna baru. Pengguna lama minimal Halo Fit 125. Lah di sini terjadi diskriminasi. Tapi terserah sih, itu hak Telkomsel bikin promo. Namun yang menjadi masalah adalah ketika saya minta dimasukkan paket Halo Fit 80 tidak ditolak dan langsung dibilang akan aktif dalam 24 jam. Saya pun minta mereka mendengar percakapanku akhir Mei 2014 tersebut. Saya dijanjikan oleh Telkomsel akan diselidiki masalah ini dan akan dibuhungi dalam waktu maksimal 3 x 24 jam.

Namun sampai tanggal 7 Juli 2014 saya tidak dihubungi Telkomsel. Saya pun menulis surat pertanyaan akan kasus saya. CS kembali bilang akan dihubungi dalam maksimal 3 x 24 jam. Tanggal 8 Juli 2014, saya dihubungi dari nomor HP yang bukan nomor Telkomsel melainkan nomer dengan awalan 0838 (Axis ya?). Intinya si penelepon mengaku CS Telkomsel yang menerima telepon saya pada akhir Mei 2014 dan meminta maaf karena dia masih baru menjadi CS, dia tidak tahu kalau Halo Fit 80 itu hanya bisa buat pelanggan baru. Intinya dia diwajibkan mengganti kerugian akibat kesalahan ini. Saya diminta bayar tagihan, lalu dia akan mengganti selisih akibat kesalahan ini dari pribadi dia sendiri ditransfer ke rekening saya, namun dicicil 2 kali. Tentu opsi ini saya tolak. Saya berurusan dengan Telkomsel sebagai penyedia layanan bukan sama dia sebagai pegawai Telkomsel. Jadi yang saya minta adalah tagihan saya dikoreksi. Perkara kesalahan itu dibebankan kepada CS dengan sistem potong gaji atau gimana itu bukan urusan saya.

Akhirnya sampai tanggal 10 Juli 2014 masalah ini belum selesai. Nomor saya mulai diblokir karena belum bayar. Sekali lagi tanggal 10 Juli 2014 saya mengirim email lagi ke Telkomsel menanyakan masalah saya ini karena sudah 10 hari tidak ada penyelesaian. Jawabannya adalah masih dalam pengecekan. Tanggal 14 Juli 2014 saya tanya lagi kok belum ada penyelesaian. Dan sampai saya tulis blog ini yaitu tanggal 5 September 2014 TIDAK ada penyelesaian dari Telkomsel.

Anehnya setiap akhir bulan saya tetap dapat tagihan dari Telkomsel. Saya sudah tidak mau menggagas lagi. Dah saya biarin. Mungkin begini cara saya harus mengakhiri menggunakan layanan Kartu Halo. Walau sayang nomer yang sudah saya pakai 13 tahun lebih, tapi apa mau dikata, layanan Telkomsel yang amburadul lah yang menjadi penyebabnya.

Buat Telkomsel, tolong dong kalian benahi cara melayani customer kalian. Mereka bayar lho, bukan gratis. Semoga cukup saya saja yang mengalami masalah seperti ini.