BREAKING NEWS

Lain lain

Keluhan

Renungan

10 Oktober 2011

Tips Mengamankan Pulsa, mencegah Penipuan Pulsa

Saya tergelitik untuk kembali menulis tentang Pulsa HP, karena banyak berita berita yang simpang siur tentang pulsa. Bahkan beberapa kali berita di media justru membuat bingung dan membuat takut.

Pertama mari kita mendalami hal dasar tentang pulsa :
1. Pulsa adalah data deposit sejumlah satuan pulsa yang disimpan di server operator seluler.
2. Data itu adanya di komputer server operator seluler, BUKAN di hp kita.
3. HP kita hanya bisa menampilkan saldo pulsa tersebut.
4. Segala transaksi, baik berupa penambahan maupun pengurangan pulsa terjadi di server operator seluler.
5. Ketika kita menelpon, mengirim sms, mms, mengggunakan paket data (internet) maka data pulsa kita di server operator seluler tersebut akan dikurangi sejumlah harga yang kita gunakan.
6. Ketika kita mengisi pulsa maupun ditransfer pulsa, data pulsa kita di server operator seluler tersebut ditambah.
7. Setiap penambahan dan pengurangan pulsa, maka PASTI melibatkan operator seluler (baik secara manual maupun otomatis).
8. Karenanya operator seluler HARUS bisa menjelaskan untuk apa saja penggunaan pulsa bila terjadi pengurangan pulsa.
9. Saat ini mulai dikembangkan pulsa sebagai alat pembayaran dimana kita bisa membeli sesuatu dengan menggunakan data pulsa kita. Jadi saat membeli, data pulsa kita akan dikurangi sejumlah harga yang kita beli.

Sekarang kita akan melihat data pulsa kita berkurang kalau digunakan untuk :
1. Menelpon
2. Ditelpon saat di roaming area (misal di luar negeri)
3. Mengirim SMS
4. Dikirimi SMS Premium (karena kita mendaftar terlebih dahulu)
5. Mengirim MMS
6. Membuka Internet bila menggunakan paket data dari operator seluler.
7. Mentransfer pulsa
8. Melakukan transaksi beli (bila pulsa sebagai alat pembayaran sudah dipakai).

Adapun Pulsa kita tidak akan berkurang saat :
1. Ditelpon bukan di roaming area.
2. Dikirimi SMS biasa bukan premium
3. Membuka Internet lewat koneksi Bluetooth maupun wifi.
4. Dapat gratisan nelpon, internet maupun sms.

Beberapa Hal yang seringkali kita tidak sadar pulsa kita berkurang :

1. Mengirim SMS panjang.
Secara umum, perhitungan SMS adalah 160 karakter dalam satu paket SMS. Memang ada operator yang menerapkan harga sms adalah per karakter, tapi secara umum itu per 160 karakter. Jadi kalau kita mengirim SMS lebih dari 160 karakter, kita akan dibebani biaya SMS kelipatannya.
Sori hanya ngingetin, ini tulisan saya yang saya tulis di www.geerje.blogspot.com, kalau Anda baca dari situs lain, harusnya mencantumkan sumbernya. Misal 2 kali lipat, 3 kali lipat, dst sesuai panjang SMS yang kita kirim. Jadi kalu kita kirim sms lalu kita cek pulsa kita terpotong 2 kali harga sms, coba cek dulu seberapa panjang sms kita.

2. SMS dikirim berulang ulang
Kadang karena jaringan yang kurang bagus, SMS bisa terkirim lebih dari satu kali. Kadang walaupun ini kesalahan jaringan, kita juga yang harus menanggungnya. Harusnya sih kita hanya dibebani satu kirim SMS. Namun namanya sistem, kalau baru error (atau sengaja dierrorkan) bisa saja kita dibebani lebih dari satu kali pengiriman SMS.

3.HP kita terserang virus
HP Anda bersistem operasi? HP bersistem operasi baik Symbian, Windows Mobile, ataupun Android memang mengasyikkan. Dengan sistem operasi ini, kita bisa menginstall berbagai aplikasi maupun game yang seru. Namun dengan sistem operasi, juga membuat resiko HP kita rawan terkena virus. Virus di HP yang populer adalah menyerang Symbian. Beberapa jenis virus yang pernah kita dengar :
- Mosquito --> membuat HP kita mengirim sms ke nomer nomer premium (4 digit)
- Commwarrior --> membuat HP kita mengirim MMS ke seluruh kontak di Phonebook HP kita.
- Guardian --> membuat HP kita mengirim SMS kosong ke banyak nomor.
dan masih banyak lagi virus HP seperti Cabir, Skull, Gabriel, Greenevil,Hellowen, dll
Nah bila HP kita terkena virus bisa jadi pulsa kita akan abis mulu karena tanpa sepengetahuan kita, HP kita melakukan operasi operasi pengiriman. Untuk mengatasinya silahkan bersihkan HP dari virus virus tersebut. Kalau tidak bisa membasmi virus, kita bisa minta bantuan yang expert membasmi virus ("virusbuster" hi hi hi hi....).

4. Berlangganan SMS Premium.
Nah ini sering kita tidak sadar kalau berlangganan SMS Premium. Padahal setiap kita dapat SMS Premium, pulsa kita dikurangi lho. Ada yang seharga 500, ada yang 1000, ada yang 2000. Dan seringkali orang tidak sadar kalau berlangganan SMS Premium. Edukasi terhadap masalah SMS Premium ini pun terasa kurang, ditambah penawaran SMS Premium ini terasa menjebak dan menipu. Saya sering membantu teman untuk Unreg layanan premiumnya. Ketika saya tanya, "kenapa daftar ?", biasanya mereka bilang "Saya nggak daftar lho". Ketika saya tanya, pernah download game gratis atau rbt gratis biasanya bilang "pernah", Nah lo?....

Khusus masalah SMS Premium ini akan saya bahas secara khusus di bawah.

5. Kita Ditipu
Ha ha ha ha.... biarpun anyel, kalau ditipu karena kehilangan pulsa, marilah kita tertawa... sambil kita koreksi diri semoga ke depan tidak ditipu lagi. Marah dan gemes boleh tapi buat apa ya to? mending kita ketawa aja. Toh kita bisa beli pulsa lagi. Untung ditipunya cuma pulsa bukan uang di rekening. Mau dilaporin polisi? wah monggo kalau mau, itu bagus. (Maaf, saya kok sangsi kalau akan diproses. Kecuali yang lapor udah massal kayak yang dilakukan LISUMA. Baru diperhatikan. Apalagi kasusnya disorot media.Barulah pada sibuk.) Penipuan yang terjadi contoh SMS Mama yang minta dikirim Pulsa ataupun SMS Kalau kita dapat hadiah pulsa. Untuk mengaktifkan diminta menekan kode tertentu. Padahal kalau kita ikuti, justru membuat kita mentransfer sejumlah pulsa ke nomer tersebut. Hati hati ya.... tapi mari kita tertawa... ha ha ha ha ha...


Hoax yang beredar di masyarakat.
Kalau membalas sms penipuan, malah pulsa tersedot.
Ini yang super aneh. Bagaimana mungkin membalas sms bisa menyedot pulsa? Apalaggi sms dikirim ke nomor biasa. Kan tadi udah dipahami, data pulsa kita ada di server operator. Segala bentuk transaksi pulsa, pasti melibatkan operator. Kalau benar ada yang tersedot pulsa karena mengirim sms ke nomor hp biasa, sudah pasti itu ada kong kalikong dengan operator. Namun kan para operator sudah pada klarifikasi juga, nggak mungkin pulsa terkuras karena mengirim sms ke no hp biasa. Secara logika juga sulit dipahami kalau pulsa terkuras karena mengirim sms ke no hp biasa.
Sori hanya ngingetin, ini tulisan saya yang saya tulis di www.geerje.blogspot.com, kalau Anda baca dari situs lain, harusnya mencantumkan sumbernya. . Kalau nomer premium baru mungkin. Dan pemotongan pulsa pun dilakukan oleh operator lho, bukan pemilik nomer premium tersebut.
Saya pun sudah mencoba sendiri, membuktikan sendiri, membalas pengirim SMS penipuan yang suruh transfer uang tersebut dengan makian dan cacian dan seluruh kata kata jorok dalam perbendaharaan kata saya termasuk seluruh isi kebun binatang saya keluarkan, Pulsa saya cuma dipotong senilai harga kirim sms tersebut.

Nah Sekarang saatnya kita membahas SMS Premium.
SMS Premium adalah layanan yang disediakan oleh content provider yang BEKERJA SAMA dengan operator seluler. Konsep kerja samanya pada intinya adalah, si content provider akan mengirim sms informasi ke nomer yang mendaftar, lalu operator bertugas mengurangi pulsa si penerima (misal 2000). Lalu pulsa sebesar 2000 tadi sebagai keuntungan dibagi ke content provider dan operator seluler. Si penerima sms juga rela pulsanya dipotong 2000 karena dia mendapatkan informasi yang dia butuhkan. Kalau dia sudah tidak butuh informasi, dia bisa menghentikan layanan ini dengan cara unreg. Begitu konsepnya. Sekali lagi, konsepnya begitu.

Informasi apa sih yang biasanya dijual ??

1. Informasi ramalan baik Zodiak, Tarrot, weton, feng sui, dll. Nah yang doyan dengan ramalan ramalan semacam ini biasanya tertarik untuk mengetahui ramalan tentang dirinya. Bahkan mereka rela membeli informasi ramalan semacam ini. Apakah mereka musrik? Bagi saya itu hak mereka untuk menyenangi hal hal seperti itu, toh mereka tidak mengganggu yang tidak menyukai. Tapi kalau saya, ogah. Buat apa saya membayar untuk tahu ramalan? Namanya juga ramalan, bisa bener bisa bohong. Yang buat ramalan juga masih manusia. Kecuali kalau ada yang bisa memberi tahu dengan pasti. Terutama hasil pertandingan olah raga. Bisa saya pakai cari duit.. hi hi hi (Back to future mode on).

2. Tips Cinta. Ini target marketnya ABG dan orang orang yang baru asyik cinta cintaan. Maka mereka seneng banget cari tips tips cinta atau tips ngungkapin cinta. Seperti tips merayu cewek, "Bapakmu tukang tambal ban ya?" "Karena kau telah memompa hatiku..."

3. Informasi Game. Nah yang maniak game, sering butuh info info tentang dunia game. Dan kadang mereka mau membayar untuk sebuah informasi. Misal game tertentu ternyata punya shortcut kalau sudah di level tertentu, atau informasi game terbaru yang sudah direlease.

4. Informasi tentang Hobi tertentu. Nah orang yang punya hobi juga sering rela merogoh kocek demi hobinya. Bahkan demi informasi tentang hobinya. Misal hobi otomotif, sepeda, ikan koi, aerosport, mancing, komputer, dan lain lain.

5. Informasi religi. Nah satu sisi lagi yakni sisi religi tak luput dari target pasar ini. Informasi informasi religi juga banyak yang minat. Tentunya sesuai dengan agama yang dianutnya.

6. Masih banyak lagi informasi informasi yang bisa dijual. Kayaknya ada yang tertarik untuk jualan informasi nih... he he he...


Kalau dulu kita sering mendengar tawaran Premium Call yakni menelpon dengan harga pulsa selangit biasanya ke nomor 08091XXXXXX, sekarang kita dihadapkan dengan premium SMS ke nomor short number biasanya 4 digit.
Permasalahan yang terjadi adalah kita dikirimi SMS-SMS Premium tersebut padahal kita tidak merasa berlangganan. Padahal butir kerja sama Content Provider dan Operator seluler telah mencantumkan syarat bahwa pemotongan pulsa hanya bisa dilakukan ke nomer hp yang berlangganan. Syarat lain, di penawaran SMS Premium tersebut tersedia juga telepon CS content provider yang bersangkutan.
Sori hanya ngingetin, ini tulisan saya yang saya tulis di www.geerje.blogspot.com, kalau Anda baca dari situs lain, harusnya mencantumkan sumbernya. . Content provider pun membentuk asosiasi dengan nama IMMOCA agar lebih profesional dan terkontrol.

Apa sih yang membuat kita yang merasa tidak berlangganan tapi dikirimi juga SMS Premium dan dipotong pulsa kita ?

1. Kita sebernernya memang sudah Reg namun kita lupa.
Ini bisa terjadi lho. Kita sebenarnya sudah Reg layanan SMS Premium namun kita lupa. Saatnya mulai dari kita untuk Jujur dan introspeksi diri dulu.

2. Kita sudah Unreg, tapi dialihkan ke layanan lain. Ini salah satu kecurangan Content Provider. Misal kita langganan SMS Premium tentang Mancing, lalu kita putuskan untuk Unreg. Eh begitu kita Unreg, kita dialihkan ke layanan informasi cinta misalnya. Begitu seterusnya. Harusnya Content provider (CP) seperti ini sudah dibasmi oleh pemerintah. Operator pun harusnya ikut bertanggung jawab untuk memuttus kontrak kerja sama dengan CP tersebut bila ada keluhan dari pelanggannya. Operator hanya memberi bantuan untuk melakukan penyetopan dengan membantu Unreg dari operator, atau mengirim SMS STOP ke CP tersebut, tanpa ada peninjauan tentang kerja sama. Yah gimana lagi, operator juga mendapatkan untung dari layanan ini.

3. Kita terjebak untuk berlangganan SMS Premium. Penawaran SMS Premium biasanya dilakukan dengan cara yang sangat halus dan bahkan membuat kita tidak sadar kalau berlangganan. Misal, penawaran game Gratis atau game seharga 1000. Atau penawaran RBT Gratis atau seharga 500 misalnya. Atau layanan SMS Premium Gratis sebulan. Dan maish banyak lagi cara cara untuk menawarkan SMS Premium kepada kita. Lalu cara pengaktifannya pun sekarang mudah misal tinggal ketik *123*44# lalu klik OK/Yes/Call
Lalu kita dikirimi Link Game atau link RBT atau apapun, dan kita otomatis berlangganan SMS Premium. Atau sering juga ditawarkan dalam program undian atau quiz, misal Selamat Anda berkesempatan memenangkan undian berhadiah. Untuk mengaktifkan kita diminta menekan kode tertentu, yang pada gilirannya sama juga kita mendaftarkan diri di SMS Premium.

4. HP Kita didaftarkan oleh Anak ataupun orang lain. Sering terjadi juga, yang melakukan pendaftaran SMS Premium ataupun terjebak mendaftarkan SMS Premium adalah anak ataupun orang lain, semisal istri/suami, pacar, saudara, bahkan mungkin teman. Kacau deh...

5. Memang Pulsa kita dirampok oleh CP dan Operator. Ini adalah alasan yang paling sering kita duga namun juga paling susah dibuktikan. Kenapa? Karena data pulsa kita kan ada di operator. Jadi kita tidak punya bukti kalaupun ingin menuntut. Cara yang sedikit merepotkan adalah Sering sering Cek Pulsa lalu dicapture dan disimpan. Jadi kalau ada selisih kita bisa ajukan sebagai bukti walaupun lemah. Kenapa lemah? karena operator bisa saja mensangkakan atau meragukan bahwa yang kita capture itu data penggunaan pulsa kita. Operator tinggal mengganti angka di database mereka, dan bukti kita gugur. Menyedihkan sekali.

Kecurangan apa yang sering dilaporkan oleh masyarakat tentang pencurian pulsa ini? Yang pertama adalah waktu kita ditawari SMS Premium HARUSnya belum dicharge.
Sori hanya ngingetin, ini tulisan saya yang saya tulis di www.geerje.blogspot.com, kalau Anda baca dari situs lain, harusnya mencantumkan sumbernya. Namanya juga penawaran, maka yang ditawari kan masih bebas untuk memilih mau atau tidak. Namun banyak yang mengeluhkan sudah dicharge/dipotong pulsanya saat dikirimi SMS Penawaran. Yang kedua, ada yang mengeluhkan ketika dia membalas sms tersebut, maka dianggap setuju untuk berlangganan layanan Premium ini. Ini yang sebenarnya sudha ditegaskan tidak boleh dilakukan, namun toh banyak juga yang merasa diperlakukan seperti ini. Pengalihan layanan setelah Unreg pun sebenarnya bisa dikategorikan perampokan pulsa. Harusnya begitu Unreg, langsung mati, tidak boleh dialihkan.

Apa yang sebaiknya kita lakukan?
Saya membuat tip tip agar kita tidak kecolongan pulsa lagi.
1. Sering sering cek pulsa, kalau perlu catet. Setiap transaksi sms, telpon abis itu cek pulsa dan catet pengurangan nya. Ribet? Pasti. Tapi saya pernah lho melakukan hal ini. Kalau bukan saya yang menjaga pulsa saya, siapa lagi?
2. Manfaatkan layanan paket. Saya senang langganan paket. Misal saya karena pengguna BB ada tawaran paket BB yang sudah include sms gratis ke semua operator dan gratis nelpon sesama operator (3 nomor). Nah jadi lebih mudah kontrol.
3. Minta agar kita TIDAK PERNAH dikirimi SMS Promosi dari operator tersebut. SMS Promosi yang gencar dikirim sebenarnya sudah termasuk SPAM dan sebenernya sudah melanggar UUITE. Nah kalau operator mengirimi SMS Promosi yang sampai mengganggu kita, sebenernya kita bisa menolak. Jujur saya pun kesulitan meminta agar tidak dikirimi SMS Promosi. Begitu saya komplain, lalu berhenti, nanti muncul lagi, dikomplain lagi, berhenti lagi, dst. Sampai sampai saya melaporkan hal ini ke BRTI. Harusnya kita bisa hidup merdeka dari gangguan SMS Promosi ini.
4. Kalau dapet SMS Promosi, langsung delete saja. Daripada pusing, dah delete aja. Gak usah ditanggapi. Tapi kalau Anda mau dan peduli, sebenarnya saya pengen kita kumpulkan baik SMS Promosi maupun SMS Penipuan, lalu kita buat DataBase dan kita laporkan ke Polisi dan operator agar ditindak. Yah walau saya jujur juga pesimis sih akan ditindaklanjuti.
5. Laporkan ke BRTI. Kalau Anda masih punya kendala, laporkkan saja keluhan Anda ke BRTI di info@brti.go.id atau telpon ke 159 (gratis).

Nah cukup sekian ya info saya. Semoga membantu kita semua.
oh ya tulisan ini murni pemikiran saya, bisa salah bisa benar. Toh saya boleh donk berkreasi. Kalau mau copas, tolong tulis sumbernya ya : www.geerje.blogspot.com

 
Copyright © 2013 Training Center
Share on Blogger Template Free Download. Powered byBlogger